A.
Latar Belakang
Di seluruh dunia, internet (interconnection network) sudah
berkembang menjadi salah satu media komunikasi data yang sangat populer.
Kemudahan dalam penggunaan dan fasilitas yang lengkap merupakan keunggulan yang
dimiliki oleh internet, dan bukan menjadi satu rahasia umum lagi di kalangan
masyarakat pengguna internet pada saat sekarang ini. Akan tetapi, seiring
dengan berkembangnya media internet dan aplikasi yang menggunakan internet
semakin bertambah pula kejahatan dalam sistem informasi. Dengan berbagai teknik
pengambilan informasi secara ilegal yang berkembang, banyak yang mencoba untuk
mengakses informasi yang bukan haknya. Untuk itu, sejalan dengan berkembangnya
media internet yang
sangat cepat ini harus juga diikuti dengan perkembangan pengamanan
dalam sistem informasi yang berada dalam media internet tersebut.
Berbagai macam teknik yang digunakan untuk melindungi informasi yang dirahasiakan dari orang yang tidak berhak telah banyak dilakukan dalam upaya mengamankan suatu data penting,salah satunya adalah Steganografi yang dapat menyembunyikan data rahasia. Teknik ini sering digunakan untuk menghindari kecurigaan orang dan menghindari keinginan orang untuk mengetahui isi pesan rahasia tersebut. Caranya dengan menyembunyikan informasi rahasia di dalam suatu wadah penampung dapat berbentuk berbagai jenis file multimedia digital seperti teks, citra, audio, video. Saat ini di dalam media internet dapat kita bayangkan lautan informasi yang dapat kita akses. Sebagian besar ada yang telah dilindungi oleh suatu teknik pengamanan informasi yang umum digunakan, salah satunya teknik pengamanan menggunakan kriptografi yang dimana masih kurang cukup mengamankan informasi yang berjalan di lalu lintas internet.
Berbagai macam teknik yang digunakan untuk melindungi informasi yang dirahasiakan dari orang yang tidak berhak telah banyak dilakukan dalam upaya mengamankan suatu data penting,salah satunya adalah Steganografi yang dapat menyembunyikan data rahasia. Teknik ini sering digunakan untuk menghindari kecurigaan orang dan menghindari keinginan orang untuk mengetahui isi pesan rahasia tersebut. Caranya dengan menyembunyikan informasi rahasia di dalam suatu wadah penampung dapat berbentuk berbagai jenis file multimedia digital seperti teks, citra, audio, video. Saat ini di dalam media internet dapat kita bayangkan lautan informasi yang dapat kita akses. Sebagian besar ada yang telah dilindungi oleh suatu teknik pengamanan informasi yang umum digunakan, salah satunya teknik pengamanan menggunakan kriptografi yang dimana masih kurang cukup mengamankan informasi yang berjalan di lalu lintas internet.
B.
Pengertian Steganography
Steganografi
adalah suatu teknik untuk menyembunyikan informasi yang
bersifat pribadi dengan sesuatu yang hasilnya akan tampak seperti informasi
normal lainnya. Media yang digunakan umumnya merupakan suatu media yang berbeda
dengan media pembawa informasi rahasia, dimana disinilah fungsi dari teknik
steganography yaitu sebagai teknik penyamaran menggunakan media lain yang
berbeda sehingga informasi rahasia dalam media awal tidak terlihat secara jelas
Steganography juga berbeda
dengan cryptography yaitu terletak pada hasil keluarannya. Hasil dari
cryptography biasanya berupa data yang memiliki bentuk yang sama dengan data
aslinya dan biasanya datanya seolah-olah berantakan namun dapat dikembalikan ke
data semula. Sedangkan hasil dari keluaran
steganography memiliki bentuk yang berbeda dengan data aslinya, tentu saja persepsi ini oleh
indra manusia, tetapi tidak oleh komputer atau pengolah data digital lainnya. Selain itu pada steganography keberadaan informasi yang disembunyikan tidak terlihat/diketahui
dan terjadi penyampulan tulisan (covered writing).
Sedangkan pada cryptography informasi dikodekan dengan
enkripsi atau teknik pengkodean dan informasi diketahui keberadaanya tetapi
tidak dimengerti maksudnya. Namun
secara umum steganography dan cryptography mempunyai tujuan yang sama
yakni mengamankan data, bagaimana supaya data tidak dapat dibaca, dimengerti
atau diketahui secara langsung. Steganography memanfaatkan kekurangan - kekurangan indra manusia seperti mata
dan telinga. Dengan kekurangan inilah maka teknik ini dapat diterapkan dalam
berbagai media digital. Media cover merupakan data digital yang akan ditempeli dengan data yang akan
disembunyikan atau sering disebut dengan stego medium. Berbagai media yang
dapat digunakan sebagai cover dari data atau informasi yang akan disembunyikan
dengan berbagai teknik steganography. Media yang dimaksudkan adalah media dalam bentuk
file digital dengan berbagai format, antara lain :Images (bmp, gif, jpeg, tif,
dll), Audio (wav, Mp3, dll), Video, Teks
C. Tujuan Steganography
Artikel ini membahas steganography dan menjelaskan
tentang steganography sebagai salah satu cara cara dalam menjaga keamanan suatu
informasi,yang bertujuan menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi
kita semua.
Tujuan yang hendak dicapai dalam tugas ini adalah :
• Memberikan informasi bagaimana teknik steganografi dapat diterapkan di dalam file / media.
• Membuat aplikasi penyembunyian informasi ke dalam suatu media dengan memberikan satu alternative metode steganografi.
• Memanipulasi media yang didalamnya terdapat informasi rahasia sehingga pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui keberadaannya dan secara kasat mata tidak terjadi perubahan pada media hasil manipulasi.
• Memberikan informasi bagaimana teknik steganografi dapat diterapkan di dalam file / media.
• Membuat aplikasi penyembunyian informasi ke dalam suatu media dengan memberikan satu alternative metode steganografi.
• Memanipulasi media yang didalamnya terdapat informasi rahasia sehingga pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui keberadaannya dan secara kasat mata tidak terjadi perubahan pada media hasil manipulasi.
D.
Manfaat Steganography
Steganography adalah sebuah pisau
bermata dua, ia bisa digunakan untuk alasan-alasan yang baik, tetapi bisa juga
digunakan sebagai sarana kejahatan. Steganography juga dapat digunakan sebagai
salah satu metode watermarking pada image untuk proteksi hak cipta, seperti
juga digital watermarking (fingerprinting). Steganography juga dapat digunakan
sebagai pengganti hash. Dan yang terutama, seperti disebutkan sebelumnya,
steganography dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi rahasia, untuk
melindunginya dari pencurian dan dari orang yang tidak berhak untuk
mengetahuinya. Sayangnya, steganography juga dapat digunakan untuk mencuri data
yang disembunyikan pada data lain sehingga dapat dikirim ke pihak lain, yang
tidak berhak, tanpa ada yang curiga. Steganography juga dapat digunakan oleh
para teroris untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lain.
E. Metode Steganography
Kebanyakan algoritma steganografi
menggunakan sebuah kombinasi dari bidang jenis teknik untuk melakukan sebuah
tugas dalam penyelubungan pesan rahasia dalam sebuah selubung file. Menemukan
kelebihan bits dalam selubung file yang dapat digunakan untuk menyelubungi
pesan rahasia didalamnya, memilih beberapa diantaranya untuk digunakan dalam
menyelubungi data dan penyelubungan data dalam bits dipilih sebelumnya. Ada
empat jenis metode Steganografi, yaitu :
1. Least Significant Bit Insertion (LSB)
Metoda yang digunakan untuk
menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya pada
file image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya
pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun
file tersebut.
2. Algorithms and Transformation
Algoritma
compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi
matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan
Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari
satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu
mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi
(frequency domain).
3. Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah
menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini
adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan), kerugiannya yaitu tidak dapat
menggambar pesan yang lebih besar.
4. Spread Spectrum method
Spread
Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypt)
melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima
memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih
mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses
image (gambar)
F. Terminologi dalam Steganografi
Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan
steganografi.
·
Hiddentext
atau embedded message: pesan atau informasi yang disembunyikan.
·
Covertext
atau cover-object: pesan yang digunakan untuk menyembunyikan embedded message.
·
Stegotext
atau stego-object: pesan yang sudah berisi embedded message. Dalam steganografi
digital, baik hiddentex atau covertext dapat berupa teks, audio, gambar, maupun
video.
G.
Kriteria Yang Harus Dipenuhi.
1).
Impercepbility. Keberadaan pesan tidak dapat dipersepsi oleh indrawi.Jika pesan
disisipkan ke dalam sebuah citra, citra yang telah disisipi pesan harus tidak
dapat dibedakan dengan citra asli oleh mata.Begitu pula dengan suara, telinga
haruslah mendapati perbedaan antara suara asli dan suara yang telah disisipi
pesan.
2). Fidelity. Mutu media penampung tidak berubah banyak akibat
penyisipan.Perubahan yang terjadi harus tidak dapat dipersepsi oleh indrawi.
3). Recovery. Pesan yang disembunyikan harus dapat diungkap
kembali. Tujuan steganografi adalah menyembunyikan informasi, maka
sewaktu-waktu informasi yang disembunyikan ini harus dapat diambil kembali
untuk dapat digunakan lebih lanjut sesuai keperluan
Beberapa
istilah yang sering digunakan dalam teknik steganografi:
·
Carrier
file : file yang berisi pesan rahasia tersebut
·
Steganalysis
: proses untuk mendeteksi keberadaanpesan rahasia dalam suatu file
Contoh
aplikasi steganografi yang kita gunakan pada contoh kali ini adalah Steghide.
Aplikasi ini kita gunakan melalui Command Prompt (CMD). Setelah mendownload
aplikasi steghide, langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi Steghide adalah
sebagai berikut:
1
Ekstrak file steghide-0.5.1-win32.zip. Pada tutorial ini sayang
mengekstrak file tersebut di "local disk C:" saja. Tujuannya agar
mudah ketika mengaksesnya, karena kita mengakses aplikasi ini dari Command
Prompt (CMD).
2 Buka
CMD, dengan cara tekan tombol Windows + R, kemudian ketikkan CMD dan tekan
enter.
3 Setelah
CMD muncul, kemudian masuk ke drive "C:\", dengan cara ketikkan
perintah "cd..". Ulangi perintah tersebut sampai tampilannya menjadi
"C:\". Masuk ke folder steghide-0.5.1-win32, dengan cara ketikkan
perintah "cd steghide-0.5.1-win32". Kemudian ketikkan lagi "cd
steghide" untuk masuk ke folder steghide.
Gambar
3. Masuk ke folder steghide
4
Tentukan file yang akan kita olah, misal nya kita akan
menyembunyikan sebuah file .txt kedalam file .jpg. Tentukan lokasi file
tersebut terlebih dahulu. Pada tutorial ini, saya meletakkan file .txt dan .jpg
nya di drive "D:\" dengan nama masing-masing file gambar.jpg dan
pesan.txt. Kemudian ketikkan perintah berikut :
steghide
embed -cf d:\gambar.jpg -ef d:\pesan.txt
Enter
passphrase: (Masukkan password)
Re-Enter
passphrase: (Masukkan password lagi)
embedding
"d:\pesan.txt" in "d:\gambar.jpg"... done
Perintah ini akan melekatkan file pesan.txt kedalam file
penampungnya yaitu file gambar.jpg.
5
Setelah melekatkan data rahasia anda seperti yang telah
dilakukan diatas, anda bisa mengirim file gambar.jpg ke orang yang berhak
menerimanya. Pada tutorial ini saya mengekstrak file stego pada komputer yang
sama, namu dalam lokasi pentimpanan yang berbeda. Penerima harus menggunakan
steghide dengan cara berikut :
steghide extract -sf
d:\makalah\gambar.jpg
Enter passphrase:
wrote extracted data to "pesan.txt"
6
Jika password yang dimasukkan benar, makan isi dari file asli
pesan.txt akan di ekstrak dari file stego gambar.jpg dan disimpan pada
direktori dimana file gambar.jpg tersebut disimpan.
Jika anda menerima sebuah file yang berisi data yang dilekatkan,
dan anda ingin mendapatkan beberapa informasi tentang file tersebut sebelum
mengekstraknya, gunakan perintah berikut:
steghide info d:\makalah\gambar.jpg
"gambar.jpg":
format: jpeg
capacity: 4.9 KB
Try
to get information about embedded data ? (y/n) y
Enter passphrase:
embedded file "pesan.txt":
size: 109.0 Byte
encrypted: rijndael-128, cbc
compressed: yes
Demikianlah tutorial penggunaan salah satu contoh aplikasi
steganografi, Steghide.
I. Kesimpulan
Steganografi
merupakan ilmu dan seni yang mempelajari cara
penyembunyian informasi pada suatu media sedemikian rupa sehingga
keberadaannya tidak terdeteksi oleh pihak lain yang tidak berhak atas informasi
tersebut. Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan
keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi.
Steganography
adalah cara yang menarik dan efektif dalam menyembunyikan pesan rahasia dan
telah digunakan selama berabad-abad. Metode-metode untuk “memperlihatkan” pesan
yang disembunyikan ( disebut steganalysis ) sudah cukup banyak, tetapi yang
sulit adalah menyadari digunakannya steganography itu dan kunci yang diperlukan
untuk ”membuka” pesan yang ada. Teknologi yang digunakan sederhana tetapi
pelacakannya cukup sulit. Karenanya, steganography masih digunakan dalam
menjaga keamanan suatu informasi dan diterapkan dalam banyak hal-hal sampai
sekarang.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi diunduh 10 Januari 2016
http://fabendryalfaldi.blogspot.co.id/2015/04/contoh-dan-cara-cara-menggunakan.html diunduh 10 Januari 2016
http://www.academia.edu/6977142/Steganografi diunduh 10 januari 2016
https://d34info.wordpress.com/64/ diunduh 10 januari 2016
http://lightsuse.blogspot.co.id/2014/08/share-sedikit-tentang-steganography.html diunduh 10 januari 2016
0 Response to "Steganography [Lanjutan]"
Post a Comment