Latest Updates

Menjemput Jodoh dengan Sholat dan Doa

Menjemput jodoh itu dengan sabar dan shalat, bukan dengan pacaran. Sabar dan shalat akan mendatangkan pertolongan Allah (QS. Al-Baqarah: 45). Jika Allah telah menolong, semuanya akan menjadi mudah. Termasuk dalam urusan jodoh. Allah akan berikan jodoh terbaik bagi kamu, bagi dunia dan akhiratmu. Mantap bukan? Jadikan shalat sebagai solusi menjemput jodoh, lalu bersabarlah menanti datangnya jodoh tersebut.
Terus, apakah cukup dengan shalat aja, nggak perlu usaha nyari? Bentar ya, penjelasannya belum selesai sob!😀. Sabar dan shalat ini pondasinya. Modalnya. kalau kamu buka usaha, mesti perlu modal dulu tuh. Nah, begitu pula dalam menjemput jodoh, kamu perlu modal terbaik. Dalam hal ini, sabar dan shalat adalah modal terbaik yang mesti kamu miliki. 
Kalau kamu sudah punya modal ini, usaha dalam menjemput jodoh pun insya Allah menjadi lebih ringan dan mudah. Bahkan, Allah akan membimbingmu menemukan jodoh terbaikmu. Inilah pentingnya sob! Jika kamu tidak membawa modal sabar dan shalat, bakalan payah deh kamu menjemput jodohnya. Sudah gitu, belum tentu juga kamu menemukan jodoh terbaik bagi kamu. Kalau dapat yang asal-asalan gimana?
Karena itu, penting sekali kamu menjadikan sabar dan shalat sebagai modal terbaik dalam menjemput jodoh. Ibarat balapan formula 1, kamu sudah menang start. Tinggal ngegeber dengan usaha dan amal shaleh lainnya. Jadi, gimana caranya menjadikan sabar dan shalat sebagai modal terbaik menjemput jodoh?
Baiklah, hal ini dimulai dengan memastikan shalat lima waktu dengan baik dan benar. Maksudnya apa? Kamu shalatnya di awal waktu dan berjamaah bagi laki-laki, sementara bagi perempuan lebih utama di rumah, tapi tetap harus awal waktu. Setelah itu, lengkapi dengan shalat-shalat sunnah seperti shalat rawatib, duha, tahajjud. Berusahalah agar istiqomalah melaksanakan shalat sunnah tersebut, jangan bolong-bolong.
Setiap usai shalat, kamu berdoa kepada Allah agar dikaruniakan jodoh terbaik, teruatama usai tahajjud. Bermunajatlah kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Kamu bisa baca doa-doa meminta jodoh di sini.
Setelah itu, pasrahkan sepenuhnya kepada Allah. Biarlah dia yang mengatur semuanya. Bersabarlah dan berprasangka baiklah kepada Allah bahwa Dia pasti mengabulkan. Yakinlah Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang datang bersimpuh kepada-Nya.
Oh ya, satu lagi yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan doa menjemput jodoh tersebut. Kekutan doa akan menjadi efektif bila kamu mampu merubah diri melalui doa. Jika diibaratkan tanaman, kekuatanmu untuk merubah diri adalah bibitnya, sementara doa merupakan pupuknya. Pupuk akan membuat bibit tumbuh sedemikian pesat, berdaun dan berbunga lebat, serta menghasilkan buah yang banyak. Namun, jika kamu terus menerus menebar pupuk tanpa menanam bibit maka apa yang akan tumbuh?
Ibnu Athaillah, dalam kitabnya Al-Hikam, mengatakan, “bagaimana kamu menginginkan sesuatu yang luar biasa, padahal kamu tidak mengubah dirimu dari kebiasaanmu? Kita banyak memohon dan berharap kepada Allah, tapi tidak menilai diri sendiri. Padahal, jika kita memohon dan diikuti dengan merubah diri, maka Allah pasti mengabulkan doa kita. Karena sesungguhnya doa itu pengiring agar kita mau merubah diri.”
Jadi, doa yang powerfull adalah permohonan kepada Allah yang diiringi dengan kegigihan melakukan perubahan diri. Evaluasi apakah kamu sudah layak menjadi seorang istri atau suami? Mungkin kamu masih bersifat manja, masih kuat rasa egoisnya, masih belum bisa berfikir dan bersikap dewasa dalam menghadapi masalah, dan melihat kelakuan anak kecil pun masih pusing dan tidak sabar. Kemudian, lakukan perbaikan diri. pelajari aturan Islam dan ilmu-ilmu yang berkenaan dengan rumah tangga. Intinya, buat diri kamu pantas memperoleh karunia jodoh terbaik.
Jangan sekali-kali berburuk sangka kepada Allah bahwa Dia tidak berkehendak memberikan jodoh kepada kamu. Sekali-kali jangan demikian! Kalau memang kamu sudah layak menikah, tentu Allah akan menganugerahkan jodoh bagi kamu. Allah tidak mungkin memberikan amanah, melainkan pasti menyediakan pula sarana untuk menunaikannya.

1 Response to "Menjemput Jodoh dengan Sholat dan Doa "